Ini catatan dari segaris kisah yang hilang.
Diantara gubuk-gubuk reot yang bergulung dengan debu...
Melati indah, harapku.
Sedap malam yang berlenggok lunglai dalam buai angin malam.
Serpihan-serpihan asa yang terhantam lara.
Gedung menjulang yang angkuh tertawa diantara aku dan malam ku.
Aku mengadu dihadapan-Mu...
Tetesan ini ucapanku.
Hening jangkrik lidahku pun kelu.
Aku tahu Kau tak berpaling menatapku yang kucil diantara jaman.
Merunduk rindu jingganya lembayung.
Menanti tiada letih bintang yang gemintang.
Sungguh,, sepenggal kisah telah hilang........
Diantara gubuk-gubuk reot yang bergulung dengan debu...
Melati indah, harapku.
Sedap malam yang berlenggok lunglai dalam buai angin malam.
Serpihan-serpihan asa yang terhantam lara.
Gedung menjulang yang angkuh tertawa diantara aku dan malam ku.
Aku mengadu dihadapan-Mu...
Tetesan ini ucapanku.
Hening jangkrik lidahku pun kelu.
Aku tahu Kau tak berpaling menatapku yang kucil diantara jaman.
Merunduk rindu jingganya lembayung.
Menanti tiada letih bintang yang gemintang.
Sungguh,, sepenggal kisah telah hilang........
0 komentar:
Posting Komentar