Namun tak pernah ku duga.
Jalan hidup yang sulit untuk diprediksi, esok kita akan lalui kisah seperti apa...
Beberapa saat yang lalu,
Ku dapati pesan singkat dari seorang teman sedari SMA.
Kini, Ia seorang mahasiswa dan aktif di bidang kerohanian di salah satu universitas negeri di daerah Jawa Barat.
Memintaku untuk menyempatkan diri mendengar dan menghayati sebuah lagu nasyid.
Lagu yang ia harap dapat mewakilkan perasaannya...
NANTIKANKU DI BATAS WAKTU (Edcoustic)
Dikedalaman hatiku tersembunyi harapan yang suci
Tak perlu engkau menyangsikan
Lewat kesalihanmu yang terukir menghiasi dirimu
Tak perlu dengan kata-kata
Sungguh walau kukelu tuk mengungkapkan perasaanku
Namun penantianmu pada diriku jangan salahkan
Reff :
Kalau memang kau pilihkan aku
Tunggu sampai aku datang nanti
Kubawa kau pergi kesyurga abadi
Kini belumlah saatnya aku membalas cintamu
Nantikanku dibatas waktu
Entahlah!
Aku hanya diam tertegun.
Serasa melakoni suatu adegan film yang aku pun tak tahu berjudul apa.
Tapi, memang besar harapan ku untuk tetap beristiqomah.
Masa sendiri ini adalah masa dimana aku harus lebih membenahi diri.
Sampai nanti, ketika khitbah dan nikah tiba dengan ijin Illahi Rabbi...
0 komentar:
Posting Komentar