Surat Untuk Ayah Bunda

Assalamualaikum Ayah dan Bunda.... ^_^

Bagaimana kabarnya? Sehat kah disana...?
Alhamdulillah Ananda masih dalam belaian kasih dan perlindungan-Nya. Begitu juga yang Ananda harapkan dengan Ayah dan Bunda di sana... (Aamiin)

Maaf jika selama ini Ananda baru menyempatkan kembali melayangkan kabar rindu pada Ayah dan Bunda.
Sekalipun demikian, Ayah dan Bunda masih menjadi permata hati yang tetap Ananda rindukan di setiap waktu...

Ayah,,,
terima kasih atas segala yang telah kau upayakan dalam hidup. Keringat yang telah menjadi saksi besarnya pengorbanan dalam segala kepedihan. Tangis yang kau sembunyikan dari segala peluh hanya demi keluargamu. Maaf jika sampai detik ini Ananda masih tak dapat bersikap seperti anak manis yang duduk di sampingmu kala kau bercerita tentang bahasa hati...

Bunda,,,
terima kasih atas segala yang telah kau upayakan dalam hidup. 21 tahun kau mengasihiku tanpa keluh dan kesah. Tersenyum tabah dan sabar menghadapi ketidakdewasaanku. Maaf... jika sampai detik ini Ananda masih berucap keras padamu, mengecewakan hingga hati kecilmu teriris. Maaf jika aku tidak seperti bidadari kecil yang menari di antara alang-alang seperti dulu...

Ananda tahu, besar harapan Ayah dan Bunda. Ananda pun demikian. Ayah dan Bunda adalah kedua sayap yang membawa Ananda terbang di atas hamparan samudera yang biru. Maaf jika sejauh ini Ananda belum sempat memberikan sesuatu yang berharga dalam kisah kita. Namun, Ananda pastikan bahwa kelak Ananda akan menjemput dan menempatkan Ayah dan Bunda dalam singgasana indah yang terpahat oleh rasa kasih sayang Ananda...

Ayah,,, Bunda,,,
Kirimkan selalu do'a-do'a dan kerinduanmu... Kan ku titipkan kalian pada-Nya Sang Penjaga. Betapa aku mencintamu Ayah dan Bunda... Salam rindu Ananda...

Wassalam............ ^_^