Hmm..mm.... Yogyakarta bau basah...
Termenung sendiri di kamar kecil yang cukup sumpek namun tertata rapih... *kadang-kadang
Tiba-tiba teringat hal yang sampai detik ini aku pun bingung.
Waktu itu, tepatnya 1 minggu yang lalu.
Aku melakukan sebuah penelitian di sebuah Rumah Sakit Jiwa *titik-titik.
Saat itu yang aku perlukan adalah data-data keperawatan dari setiap bangsal.
So, yang aku lakukan adalah pembagian kuesioner...
Aku menemui Kepala Ruangan dari setiap bangsal.
Satu per satu kutemui sekaligus menyerahkan kuesioner dan souvenir untuk perawat.
Tapi, ada seorang Kepala Ruangan yang jujur membuat aku cukup bingung.
Dari awal kedatanganku ke ruangannya memang mendapat sambutan yang sangat spesial (ˇ_ˇ")
Sampai ujung-ujungnya adalah memperdebatkan masalah kuesioner.
Beliau menyampaikan komplain lantaran kuesioner tidak memiliki petunjuk pengisian.
Dan aku bingung, perasaan petunjuk pengisian sudah sangat jelas disitu tercantum di check list.
Tapi tetep Kepala Ruangan dengan nada tingginya mengungkapkan hal ketidak jelasan kuesioner.
So, dengan kelemahlembutanku mengatakan bahwa kuesioner ini diisi dengan cara pemberian check list.
Dan lagi-lagi beliau ngotot, "Ya, saya tahu. Tapi ini diisi di silang, di buletin, atau seperti apa??!"
Aku pun masih tetap menjawab dengan kelemahlembutan bahwa kuesioner diisi dengan cara pemberian check list *sambil menggerakkan tangan menyimbolkan tanda check list.
Dan untuk kesekian kalinya, beliau memasang muka garang menanyakan perihal yang sama.
Aku bingung dan hampir kehabisan akal untuk menjelaskan.
Endingnya..... *Ahaaaaa...!
"Caranya dengan pemberian tanda centang, Pak..."
Dan beliau pun berkata: "Nah! gitu kek dari tadi. Jadi kan jelas, dari tadi di tanya jawabnya di check list, di check list. Makanya lain kali kalau membuat kuesioner petunjuk harus jelas!"
*GUbbBbRRaaakKk
Ini sebenarnya siapa yang salah ya..??? *dilema
Hebatnya, dari sekian banyak Kepala Ruangan yang komplain atas kuesionerku hanya beliau...
Translate
Follow By Email
Categories
Arthropod-borne Viral Fevers and Viral Haemorrhagic Fevers
(2)
Catatan Kecil Untuk Bunda
(18)
Cerita Hidup
(22)
Certain Zoonotic Bacterial Diseases
(7)
Gelora Asmara
(29)
Infections with a predominantly sexual mode of transmission
(5)
Intestinal Infectious Diseases
(4)
Other Bacterial Diseases
(12)
Other Diseases Caused By Chlamydiae
(1)
Other Spirochaetal Diseases
(1)
Rickettsioses
(3)
Senandung Alam
(42)
Surat Untuk Tuhan
(23)
Tuberculosis
(1)
Viral Infections Characterized by Skin and Mucous Membrane Lesions
(1)
Viral Infections Of The Central Nervous System
(4)
0 komentar:
Posting Komentar