Erysipeloid atau Diamond Skin Disease memang sangat asing kita dengar. Ini adalah suatu penyakit infeksi pada kulit dan berkembang secara pelan.
Penyakit ini disebabkan oleh Erysipelothrix rhusiopathiae. Gram positif, non motil batang, koloni bersifat menghemolisis alpha pada agar darah, memproduksi asam dan gas pada glukosa, galaktosa, fruktosa dan laktosa. Bakteri ini dapat hidup berbulan-bulan pada tanah dan bahan asal hewan (3 bulan pada karkas). Bersifat patogen pada hampir semua hewan, manusia dan unggas.
Penularan pada manusia, infeksi pada umumnya terjadi melalui kulit, luka, dan lecet. Sering menyerang pekerja pengolahan ikan dan juga dokter hewan. Ditandai dengan rasa sakit yang sangat pada tempat masuknya bakteri. Terjadi sellulitis di bagian perifer.
Lalu, apa yang dimaksud Erysipelas???
Erysipelas harus bisa di bedakan dengan penyakit kulit yang mirip dengan infeksi Erysipeloid. Erysipelas merupakan suatu infeksi kulit akut dan saluran limfa yang di sebabkan oleh bakteri Streptokokkus pyogenes. Diantaranya yaitu Dermatitis kontak (contact dermatitis), hanya saja keadaan pasien normal dan tidak menunjukkan tanda patologis dari hasil lab. Selain itu juga pada angioedema,
dimana kemerahan kulit tidak begitu jelas dan pasien tidak demam.
0 komentar:
Posting Komentar