Dia bisa, maka aku bisa!

Hari pertama di bulan Januari 2013, tepatnya kemarin...

Mpep ada di tengah obrolan ringan via obrolan FB. Samar lantaran dia menggunakan nama profil dengan nama cantik (alias bukan nama asli). Setelah ba bi bu ngobrol, ternyata dia adalah teman seperjuangan masa SMP. Yaaa... sekalipun memang tidak cukup dekat, tapi Mpep rasa dia tetap teman, saudara seperjuangan masa-masa labil. Hehe

Panjang lebar ngobrol, tapi ada hal yang perlu Mpep kaji ulang disini, untuk kita bersama. Ya, ketika Mpep menanyakan perihal nama aslinya, yang ia ucapkan bukan nama asli melainkan sepenggal kalimat:

"Yaa... aku teman SMP kamu. Aku nggak terkenal. Jadi kamu pasti nggak akan tahu aku. Beda, nggak kayak kamu. Kamu pinter, kamu terkenal, kamu bahkan masuk jajaran kepengurusan OSIS. Sementara aku? Aku cuma orang biasa yang nggak seterkenal kamu. Hehehe"

Huft,,,

Ada simpul senyum setelah baca kata-katanya. Ada rasa bahagia ketika Mpep dikenang dengan hal-hal yang baik. Ada pula rasa sedih ketika di dapati seorang saudara yang sampai detik ini kurang percaya diri atas apa yang ia peroleh.

Manusia tercipta dengan kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Ketika kita mendapatkan orang lain yang memiliki gunungan kelebihan, bukan berarti dia tidak mempunyai kekurangan, bukan berarti dia tidak pernah salah, bukan pula berarti dia tidak pernah terjatuh. 

Banyak hal yang perlu kita dalami secara lebih dekat dan bijak. Ketika kita menilai seseorang dengan sisi negatif, kita selalu mempunyai kesempatan untuk menilai seseorang dari sisi positif. Tahu kenapa? Karena tidak selamanya yang salah tetap salah dan yang benar tidak selamanya tetap benar.

Satu hal yang perlu kita tanamkan dalam diri kita ketika melihat berbagai kelebihan orang lain, katakan dan teguhkan dalam hati bahwa, dia bisa maka aku pun bisa! :)