Sabtu, 15 Juni 2013

Pelangi Senja

Diposting oleh Unknown di 05.02
Langit tampak menjingga, tepat di hadapanku saat ini. Lembayung yang mulai memudar itu berkepul rindu. Terkungkung di ufuk barat, lambat laun pergi.

Tak ada yang berubah. Sekelilingku masih banyak tanaman perdu yang begitu ramah menyeringai. Elok berlari hilir mudik, ikuti kemana angin senja pergi. Akasia yang menahun pun masih angkuh berdiri. Sesekali bunga-bunga dan dedaunan gugur menghujani.

Aku duduk termangu. Berayun pada ban mobil dengan tambang yang terjuntai kuat pada batang akasia, lapuk termakan waktu. Sungguh ini surganya sukma. Ada kedamaian yang tak dapat ku temukan di tengah gaduhnya kota.

Aku kembali. Kemanapun aku pergi, aku kembali. Sejauh apapun aku melangkah, aku pasti kembali. Di sini, tempat dimana aku habiskan masa kecil bersama yang terkasih, Ayah dan Bunda. Belajar apa yang tak diketahui. Memahami yang telah diketahui. Tentang kehidupan, tentang kebersamaan.

Mereka tak punya banyak waktu. Tapi senja adalah waktu yang mereka beri untukku. Sederhana, bahkan tempat ini begitu sangat sederhana. Bukan kebersamaan di villa atau apartemen dengan harga sewa selangit. Bukan kebersamaan makan malam di sebuah restauran mewah. Namun dapat aku pastikan bahwa ini tak kalah megahnya dari kebersamaan di hotel berbintang. 

Hanya sebatas senja dan warna-warni di tengah gelak tawa...

0 komentar:

Posting Komentar




 

VISCART Template by Ipietoon Blogger Template | Gadget Review